Saturday, August 11, 2018

Kegiatan Desa : Acara Lomba Agustusan

Menyambut HUT RI yang ke 73th, dusun Kampung Baru mengadakan lomba Agustusan. Acara ini di gelar selama 3 hari yaitu pada tanggal 09-11 Agustus 2018 di lapangan dusun Kampung Baru. Lomba Agustusan ini diikuti mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang terdiri dari 5 RT. Banyak sekali perlombaan yang diadakan pada acara agustusan ini yaitu :
Hari Pertama : Lomba makan krupuk dan Futsal.
Hari Kedua : Lomba Kelereng, tangkap belut, dan pecah balon.
Hari Ketiga : Lomba memindahkan bendera, memasukan benang dalam jarum, tarik tambang, dan joget balon.
Para warga sekitar sangat antusias mengikuti perlombaan agustusan ini mereka beramai-ramai berdatangan untuk berpartisipasi dalam acara.

Tuesday, August 7, 2018

KKN Unika 2018 : Belajar Bersama Untuk Anak Sekolah

Pada kesempatan ini Tim KKN Unika mengadakan bimbingan belajar untuk anak-anak sekolah mulai dari SD hingga SMA. Bimbingan belajar ini diadakan pada sore hari setiap dua kali seminggu yaitu hari selasa dan jumat. Banyak anak-anak yang antusias mengikuti kegiatan  bimbel ini, mereka datang beramai-ramai untuk bisa belajar bersama mengenai materi di sekolah yang mungkin di sekolahan mereka belum paham. Oleh karena itu, kami mencoba membantu mereka agar dapat memahami pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru di sekolah. Selain untuk belajar, kami juga membantu mereka untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan dari sekolah dengan berbagai metode yang menarik. Harapannya dengan diadakan bimbel gratis ini anak-anak dapat terbantu dalam pemahaman materi di sekolahan.

Anak-anak antusias mengikuti bimbel

Sunday, August 5, 2018

Kegiatan Desa : Acara Wayang Kulit Desa Gebangan

Pada hari Sabtu, 04 Agustus 2018 diadakan acara Wayang Kulit. Acara ini ditujukan dalam rangka "Syukuran 1000 hari Arwah Ibu Maria Wartini" yang bertempat di rumah Ibu Cicilia Puji Lestari dusun Pencar, Gebangan, Pageruyung, Kab.Kendal. Wayang Kulit ini diadakan dalam dua sesi, pertama diadakan pada pukul 10.00 - 17.00 Wib dengan alur cerita "Lakon Semar Mantu", sesi selanjutnya diadakan pada pukul 21.00 - 05.00 Wib dengan alur cerita " Lakon Semar Membuat Candi Sapto Argo". Pagelaran Wayang Kulit tersebut dibawakan oleh Ki Dalang Joko Haryanto.
Di lingkungan sekitar pegelaran wayang, banyak orang yang menjual makanan maupun mainan, sehingga suasana disekitar acara menjadi lebih ramai. Dengan adanya kegiatan Pegelaran Wayang Kulit ini, banyak warga yang antusias untuk datang dan menyaksikan kesenian tradisional Jawa. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semuanya hadir untuk menyaksikan kesenian tradisional Jawa ini, acara ini sekaligus menjadi ajang bagi warga desa Gebangan untuk saling bersilaturahmi.

Para Sinden dalam acara Wayang Kulit.

Kegiatan Desa : Rapat Selapanan Desa Gebangan

Di Desa Gebangan terdapat salah satu acara rutin yang dihadiri seluruh Kepala Dusun Desa Gebangan beserta para warganya  yaitu Rapat Selepanan Desa Gebangan. Acara tersebut dilaksanakan tiap sabtu legi di tiap bulannya. Tujuan diadakannya rapat ini untuk silaturahmi antar warga di tiap dusun Desa Gebangan dan berbicara mengenai permasalahan yang ada di tiap-tiap dusun Gebangan. Para warga satu persatu berbicara mengenai berbagai persoalan yang ada di Desa Gebangan kemudian dari berbagai macam persoalan tersebut Pak Supaat selaku Lurah di Desa Gebangan memberikan solusi permasalahan itu. Harapan para warga hanyalah guna berbagai persoalan di Desa Gebangan cepat dapat diselesaikan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada kesempatan ini pula tim dari KKN Unika hadir dalam untuk menyampaikan berbagai Proker desa, individu maupun kelompok kepada warga yang hadir.

Pak Supaat (Lurah Desa Gebangan) menyampaikan solusi permasalahan di Desa Gebangan.

Friday, August 3, 2018

Kegiatan Masyarakat : Pengajian Ibu-Ibu Desa Gebangan

Setiap hari Kamis pada siang hari diadakan pengajian rutin di rumah warga. Pengajian ini hanya dikhususkan untuk ibu-ibu saja terutama di Desa Gebangan. Tujuan pengajian ini adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi antar warga, mendoakan kerabat yang sudah meninggal, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta memperbanyak bekal ilmu agama. Tempat pengajian dilakukan secara bergilir di rumah warga. Setiap ibu-ibu yang hadir diberi berkat berupa snack dan teh hangat. Tanggapan ibu-ibu dengan adanya kegiatan pengajian rutin ini, mereka merasakan banyak manfaatnya, seperti ilmu yang dirasakan bertambah, hubungan sesama warga semakin dekat, dan terbantunya perekonomian dengan adanya system tabungan dan arisan.

Suasana Pengajian Ibu-ibu desa Gebangan.

Wednesday, August 1, 2018

Kegiatan Masyarakat : Rapat Persiapan Lomba 17 Agustusan di Dukuh Kampung Baru

Malam ini tepatnya hari Rabu,01 July 2018, Pak Riyadi selaku Kepala Dusun Kampung Baru memimpin jalannya rapat lomba 17 Agustusan dan dihadiri oleh penduduk sekitar yang berasal dari 5 RT di Dukuh Kampung Baru. Rapat tersebut membahas tentang mekanisme jalannya lomba dan berbagai perlombaan yang akan dipertandingkan. Terdapat berbagai macam perlombaan yang diadakan seperti lomba makan krupuk, futsal, balap karung, memasukkan paku ke dalam botol, dan lain-lainnya. Perlombaan ini diperlombakan mulai dari anak-anak sampai dengan bapak-bapak dan ibu-ibu. Masyarakat tentunya sangat berantusias sekali dengan diadakan perlombaan 17 Agustusan ini.

Rapat 17 Agustusan Dukuh Kampung Baru dipimpin Bapak Riyadi (Kaos Merah)

Monday, July 30, 2018

Potensi Desa : Pengolahan Pupuk Organik

Di Desa Gebangan tepatnya di Dukuh Krajan terdapat usaha pengolahan pupuk organik.
Pupuk Organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia,  Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen (jerami, brangkasan, tongkol jagung, bagas tebu, dan sabut kelapa), limbah ternak, limbah industri yang menggunakan bahan pertanian, dan limbah kota (sampah).

KKN UNIKA 2018 : Pemasangan Palang Wisata di Dukuh Krajan

Kelompok KKN UNIKA 93 membuat program kelompok pemasangan palang wisata yang ada di Dukuh Krajan. Wisata tersebut yaitu Makam Mbah Resowono dan Wisata Batu Putih. Pemasangan Palang wisata ini guna mempermudah wisatawan yang berkunjung ke Dukuh Krajan dapat dengan mudah mengetahui lokasi wisata tersebut.

Mahasiswa Unika Raditya Oktianto memasang palang wisata Makam Mbah Resowono

Sunday, July 29, 2018

Kegiatan Masyarakat : Pengajian Malam Jumat

Salah satu kegiatan rutin Masyarakat Desa Gebangan terutama di desa Kampung Baru yaitu Pengajian pada malam jumat. Pengajian tersebut bertujuan untuk mendoakan orang-orang atau kerabat yang sudah meninggal.


Suasana Pengajian di Kampung Baru

Masyarakat melakukan Pengajian

KKN UNIKA 2018 : Proker Desa Pembuatan Deliniator Jalan


Pada kesempatan kali ini KKN Unika 2018 membuat Delinator Jalan atau Mata Kucing di pinggir Jalan. Hal ini dilakukan guna mengganti penerangan di jalan dikarenakan akses menuju Desa Gebangan gelap tanpa penerangan sedikitpun. Pemasangan Delinator ini dipasang mulai dari gapura desa Gebangan sampai menuju pertigaan jalan yang menghubungkan kelima desa. Sehingga nantinya ketika Delinator atau Mata Kucing ini sudah jadi para pengendara di jalan bisa lebih aman dan nyaman ketika menuju Desa Gebangan.

Friday, July 27, 2018

KKN UNIKA 2018 : Mahasiswi Unika Mengajar Bahasa Inggris di SDN 02 Gebangan



Jumat 27 July 2018, Mahasiswi jurusam Psikologi Unika Semarang Wisye Ananda Patma Ariani melakukan pengajaran bahasa inggris untuk anak kelas 6 di SDN 02 Gebangan. Dalam pengajaran tersebut ada 17 anak dikelas dan mereka sangat antusias untuk mengikuti pelajaran Bahasa Inggris. Siswa/i disana diajarkan Bahasa Inggris dasar seperti belajar tentang angka, warna, dan sebagainya. Mereka juga diajarkan untuk perkenalan diri dalam Bahasa Inggris di depan kelas. Kegiatan tersebut juga diselingi berbagai macam games agar siswa/i tak bosan untuk belajar di kelas, ketika mereka bisa menjawab berbagai pertanyaan Bahasa Inggris Kak Wisye juga memberikan hadiah berupa snack kepada anak-anak.

Potensi Desa Gebangan

Di desa Gebangan potensi desa yang sangat menonjol adalah jagung, banyak penduduk yang bekerja sebagai petani jagung. Dari semua desa yang ada di kecamatan Pageruyung desa yang memiliki jagung terbanyak adalah desa Gebangan. Sistem pertanian pada desa Gebangan adalah tumpangsari yang dimana tanah yang digarap para petani adalah tanah yang disewa dari perusahhan yang ada di desa. dengan sewa selama 1 tahun para petani dapat panen jagung sampai 4 kali yang tiap kali panen para petani mendapatkan jagung hingga berkwintal-kwintal.


Ladang Jagung di desa Jurang

Thursday, July 26, 2018

Profil Desa Gebangan

Gebangan adalah salah satu desa di Kecamatan PagerruyungKabupaten KendalJawa Tengah, yang terdiri dari 5 Dukuh yaitu Pencar, Kp.baru, Mrican, Krajan dan Jurang. Sebagian besar mata pencaharianya petani dan buruh. Gebangan memiliki 2 Sekolah dasar, yaitu SD Negeri 01 dan SD Negeri 02 (impres). Sejak ditutupnya ladang tumpangsari oleh PTPN 19 perekonomian sat ini sangat minus kususnya para petani pengarap ladang, banyak yang beralih ke perdagangan dan ternak itupun bagi yang mampu atau kalangan ekonomi menengah keatas namun bagi yang tidak mampu hanya bisa mengharapkan kebijakan pemerintah. Untuk saat ini warga sedang berjuang supaya bisa menggarap ladang kosong milik PTPN 19 seluas 60 ha.

Selamat Datang di Desa Gebangan, Pageruyung, Kendal

Gerbang Desa Gebangan
Gebangan adalah salah satu desa di Kecamatan Pegeruyung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang terdiri dari 5 Dukuh yaitu Pencar,Kp.baru,Mrican,Krajan dan Jurang.Sebagian besar mata pencaharianya petani dan buruh.terdapat 2 Sekolah dasar SD N.01 dan SD N.02(impres).Sejak ditutupya ladang tumpangsari oleh PTPN 19 perekonomian sat ini sangat minus kususnya para petani pengarap ladang,banyak yang beralih ke perdagangan dan ternak itupun bagi yang mampu atau kalangan ekonomi menengah keatas namun bagi yang tidak mampu hanya bisa mengharapkan kebijakan pemerintah.Untuk sat ini warga sedang berjuang supaya bisa menggarap ladang kosong milik PTPN 19 seluas 60 ha